Ikut proyek nulis Januari 50K tahun 2014 di Kampung Fiksi sebenarnya merupakan hal yang cukup nekad bagi saya karena bulan Januari merupakan bulan yang sangat sibuk terkait tugas saya sebagai ketua MGMP. Pada bulan ini nanti akan ada penulisan soal try out UN untuk kabupaten, peluncuran antologi puisi guru, dan tentunya rapat pleno yang menguras energi karena mesti membuat program pembelajaran bagi MGMP. Tak hanya itu, Januari juga bulan yang sangat sibuk karena kegiatan sekolah penuh dengan les dan latihan ujian.


Tapi, saya tetap nekad untuk mengikuti proyek ini. Tentu saja orientasi saya bukan hadian karena proyek ini tak berhadiah, hehehe. (Termasuk saya nulis tulisan ini juga bukan karena berorientasi hadiah, lho. Sumpah, saya selalu menulis dari hati, hanya untuk membuang sampah di kepala saja.) Lalu, apa tujuan saya menjadi nekad seperti ini, sementara tugas sebagai ibu rumah tangga, guru, dan ketua MGMP saja sudah membuat setrikaan saya menumpuk setinggi gunung?

Pertama, saya ingin mengulangi sukses saya di tahun 2012. Well, satu novel saya, meskipun bahasanya terasa kaku dan sampai saat ini masih ngendon di file laptop saya, sudah saya lahirkan dari event ini. Seribu Bintang untuk Mutiara, judulnya. Saya anggap ini cukup sukses karena bisa menaklukkan kemalasan saya dalam menulis, meskipun setelah itu saya masuk fase nadir, di mana mau nulis satu cerpen saja susah bukan main. Setidaknya saya berhasil, Kawan. Tentang bagaimana saya menaklukkan Januari 50K yang tahun 2012 itu, saya tuliskan di sini, lho... Lengkap, pokoknya. Saya baru baca lagi dan ternyata rasanya bahagiaaaaaa... sekali. (halah, lebay.. :D)

Oh, ya, cerita Seribu Bintang untuk Mutiara ini sebagian sudah saya muat di blog, lho. Nanti, rencana saya, kalau waktu sudah cukup lapang, saya akan tampilkan semuanya di blog. Soalnya, masih belum percaya diri untuk menerbitkannya, hehehehe...

Nah, masalah percaya diri itu yang akan saya asah nanti di J50K 2014 nanti. Semoga saja dengan banyak berlatih, kalimat-kalimat saya menjadi lebih luwes dan maknyus, enak dibaca. Masalahnya saya telanjur menggeluti dunia perkalimatefektifan sehingga kalimat-kalimat untuk novel saya cenderung pendek-pendek dan lugas.

Tahun lalu, saya memang tidak ikut event ini karena itu tadi, kesibukan saya yang meluap-luap. Namun, kesibukan itu ternyata membuat saya menjadi zombie. Kalaupun tak seperti zombie ya seperti robot lah. Nyaris tanpa perasaan. Semua melulu masalah pekerjaan, pemenuhan kebutuhan orang lain, sementara kebutuhan batin saya nyaris tak terpenuhi. Hiks.

Sebenarnya sih, mengikuti event ini di tahun 2014 tak pernah muncul dalam pemikiran saya. Tapi melihat mbak G yang rajin ngomporin di Facebook, jadinya pengin deh. Kangen nulis. Sementara itu, ide muncul di kepala, meminta untuk segera direalisasikan. Jadi, untuk bekal Januari nanti, saya sudah punya tema dan sedikit alur cerita. Yah, temanya tak jauh jauh dari percintaan lah, biar nggak bikin kening saya makin berkerut dan uban saya makin bertambah, hahahaha. Namun, saya ingin juga menyelipkan nilai didaktis di sana. Saat ini saya sedang mereka-reka nama tokoh dan karakternya, baik  lahir maupun batin. Setting sudah ada bayangan Dialog belum terpikir, tentu saja. Nanti saja, untuk Januari tahun depan.

Menjadi pemenang? Saya tak yakin. Tapi saya akan terus menulis, menjadi nekaders di Januari 2014 nanti. Paling tidak, untuk memenuhi kebutuhan batin saya yang selama dua tahun terakhir ini nyaris terabaikan.

Oke... nah, untuk belajar nulis novel secara online, klik aja Kelas Menulis Online ini, yaaa...
Salam... :)

5 komentar:

Miss G mengatakan...

Terharu-biru, astaga-dragon, itu kegiatan udah numpuk masih ditumpuk sama J50K, wogh, metal banget mbak Dian inih, mantep. Semoga sakseus ya... ^_^

Miss G mengatakan...

Dan tentang draft sudah jadi tapi belum juga rampung menjadi novel, saya jugaaa... Rasanya masih ada yang musti diutak-atik, menunggu waktu yang tepat #halah :)))

Dian Khristiyanti mengatakan...

Amiiiinnn... makasih Mbak G... harusnya kalau mbak G masuk jadi fiksianer favorit mesti saya pilih deh karena selalu jadi penyemangat sayaaa....
:D

akhan mengatakan...

salam kenal dan salam persahabatan mbak yanti, saya harakan juga salah satu dari peserta #J50K ini dan jujur saya baru pertama kali ikut, tentunya tulisan mbak jadi panduan dan motivasi saya untuk komitmen ikut lomba ini. oh yah mbak saya mengundang main ke rumah di http://www.ahmadharakan.com , ditunggu kunjungannya.. salam..

Dian Khristiyanti mengatakan...

Salam, Akhan... nggak terasa Januari telah berlalu, yaaa... Gimana? Sukses? Saya gagal tahun ini, kurang 4 ribu lebih kata. Ada banyak faktor tentu saja... Makasih sudah berkunjung, ya... Segera saya meluncur ke tempatmu... :)

Posting Komentar