Pada panas pendiangan yang menyala-nyala
terkabar tentang bara hati Rama
ketika mengingat kala Sinta tertawan Rahwana
Pada panas pendiangan yang menyala-nyala
terkabar tentang remuknya hati Sinta
yang redam atas ragu sang kekasih jiwa
“Masuk,
masuklah Sinta
jika
engkau nyata tak berdosa
tak
mungkin ragamu termakan bara.”